Informasi Edukasi Melalui Internet

Monday, August 5, 2013

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin - Pengertian Angin, Angin adalah gerakan massa udara dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara atau temperatur di permukaan bumi. Hal itu sesuai dengan hukum Boys Ballot yang menyatakan bahwa udara mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum.


Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin

Jenis Jenis Bentuk Angin & Proses Terjadinya

a. Angin pasat
Angin pasat adalah angin yang bergerak dari daerah maksimum (daerah sedang) menuju daerah minimum (khatulistiwa) secara terusmenerus.
Hal ini terjadi karena penyinaran matahari di daerah khatulistiwa yang tinggi sepanjang tahun sehingga tekanan udaranya minimum. Sebaliknya, di daerah sedang hingga kutub, penyinaran matahari tidak sepanjang tahun sehingga tekanan udaranya maksimum.
Angin pasat terdiri dari angin pasat timur laut dan angin pasat tenggara. Angin pasat timur laut berembus sepanjang tahun di utara khatulistiwa dari daerah bertekanan maksimum menuju daerah bertekanan minimum di daerah khatulistiwa. Angin pasat tenggara berembus sepanjang tahun di daerah selatan khatulistiwa dari daerah bertekanan maksimum menuju daerah bertekanan rendah di daerah khatulistiwa. Angin pasat bertiup pada bagian bawah dan pada bagian atas bertiup angin dengan arah yang berlawanan yang disebut angin antipasat.

b. Angin muson
Angin muson atau angin musim adalah angin yang bergerak terusmenerus selama setengah tahun ke arah yang sama dan setengah tahun berikutnya berganti arah, yaitu bergerak dari arah yang berlawanan dengan arah sebelumnya. Angin musim terjadi sebagai akibat dari gerakan semu tahunan matahari yang memengaruhi tekanan udara.

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin

Pada Oktober–Maret, matahari berada di sebelah selatan belahan bumi (Australia) dan pada April–September matahari berada di sebelah utara belahan bumi (Asia). Bila matahari sedang berada di belahan selatan bumi maka tekanan udaranya rendah, sedangkan di belahan utara bumi, tekanan udaranya tinggi sehingga terjadilah gerakan massa udara dari Asia ke Australia yang disebut angin musim barat.
Jika matahari di belahan Australia (selatan bumi) maka jenis anginnya disebut angin musim barat dan bila matahari di belahan Asia (utara bumi) maka jenis anginnya disebut angin musim timur. Kedua angin musim ini sangat memengaruhi pola angin di Indonesia.

c. Angin Lokal
Angin lokal adalah gerakan udara atau angin yang terjadi/bertiup secara lokal di muka bumi, seperti angin fohn, angin siklon, angin darat dan angin laut, serta angin lembah dan angin gunung.

1) Angin Fohn
Angin fohn atau angin terjun adalah angin yang pada awalnya banyak membawa hujan pada lereng pegunungan ketika angin itu mendaki atau naik mengikuti lereng pegunungan. Setelah mencapai puncak pegunungan, angin tersebut menuruni lereng di seberangnya. Pada saat itu, angin tidak mengandung uap air atau kering yang kemudian menjadi panas sehingga bersifat merusak.

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin

2) Angin Siklon
Jika di suatu tempat terdapat tekanan minimum dikelilingi oleh tekanan maksimum, terjadilah angin yang memusat sambil berputar.

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin 
Angin ini disebut angin taifun atau angin siklon tropik. Angin taifun atau siklon tropik banyak terjadi di atas laut pada daerah sekitar lintang 10º LU ke utara dan 10ºLS ke selatan. Indonesia terletak di daerah lintang kecil sehingga Indonesia bebas dari pengaruh buruk siklon tropik.

3) Angin Darat dan Angin Laut
Pada malam hari, daratan menjadi lebih cepat dingin dibandingkan lautan. Udara di atas lautan akan naik sehingga di atas lautan tekanan udaranya menjadi kecil (minimum). Pada saat ini akan mengalir angin dari darat ke laut. Angin ini disebut angin darat. Sebaliknya, pada pagi atau siang hari, lautan lebih dingin dibandingkan dengan dataran sehingga udara mengalir dari laut ke daratan. Angin ini disebut angin laut.

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin
4) Angin Lembah dan Angin Gunung
Tidak jauh berbeda dengan angin darat dan angin laut, pada siang hari berembus angin lembah, yaitu angin yang berembus dari lembah ke puncak pegunungan. Sebaliknya, pada malam hari berembus angin gunung, yaitu angin yang berembus dari puncak ke lembah.

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin

Sekian artikel yang berjudul tentang pengertian angin dan proses terjadinya angin semoga bermanfaat.

Pengertian Dan Proses Terjadinya Angin Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin