Pengaruh Keragaman Budaya - Akibat dari struktur budaya di Indonesia yang sangat kompleks, Negara ini selalu berpotensi menghadapi berbagai permasalahan konflik antar etnis, kesenjangan sosial dan juga suitnya terjadi integrasi nasional secara tetap. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan budaya yang akhirnya mengakibatkan perbedaan dalam cara pandang terhadap lingkungan masyarakat, politik, ekonomi dan juga sosial.
Beberapa Pengaruh Keragaman Budaya di Indonesia
Menurut Samuel Huntingan, Negara Indonesia adalah negara yang memiliki potensi disintegrasi yang paling besar setelah Yugoslavia dan juga Unisoviet pada saat ini. Menurut Clifford Geertz jika bangsa Indonesia tidak bisa mengelola keanekaragaman etnis budaya yang ada dan solidaritas etnisnya juga, maka Indonesia adakan berpotensi pecah menjadi negara-negara kecil. Seperti, potensi disintegrasi akibat gerakan salahsatu organisasi di Indonesia yaitu Organisasi Papua Merdeka yang menginginkan kemerdekaan Provinsi Papua dari Indonesia.
Hal ini juga telah terjadi pada salahsatu pulau yang saat ini telah menjadi negara yaitu Timor-Timur. Keragaman struktur budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia mempunyai pengaruh yang positif dan juga pengaruh negatif.
Pengaruh Positif Keragaman Budaya di Indonesia
Pengaruh Positif keragaman budaya yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Kenekaragaman kebudayaan sangat menarik dan dapat dijadikan sebagai objek pariwisata.
- Keanekaragaman budaya daerah dapat membantu meningkatkan pengembangan budaya yang ada pada tingkat nasional.
- Meningkatnya ilmu etnografi secara signifikan di Indonesia.
- Tertanamnya sikap ntuk saling menghormati dan menghargai antar suku yang berbeda.
- Munculnya kesadaran untuk melakukan kerjasama antar daerah dan antar budaya yang menumbuhkan kesadaran nasional.
Pengaruh Negatif Keragaman Budaya di Indonesia
Sementara itu pengaruh negatif dari adanya keberagaman budaya adalah :
- Adanya pandangan stereotif atau gambaran subjektif terhadap ciri-ciri suku bangsa lain.
- Timbul kecurigaan antar suku bangsa.
- Adanya potensi konflik antarsuku dan hambatan pergaulan antarsuku karena perbedaan SARA, bahasa dan juga kebudayaan.
- Banyaknya suku bangsa yang ingin menerapkan hukum adatnya.
