Informasi Edukasi Melalui Internet

Wednesday, September 11, 2013

Pendekatan Pendekatan Penelitian dan Subjek Penelitian

Pendekatan Pendekatan Penelitian dan Subjek Penelitian - Pengumpulan data merupakan proses yang sangat penting dalam sebuah penelitian karena data merupakan suatu bahan yang akan dijadikan landasan dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karena itu, data harus terjamin validitasnya. Validitas data akan terjamin jika alat pengumpulan data beserta sumber daya manusia yang berperan sebagai pengembal data dapat dipertanggungjawabkan. Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan setelah penyusunan rancangan penelitian selesai dilaksanakan. Kegiatan pengumpulan data merupakan sebuah kegiatan yang bersifat sistematis dan berkaitan dengan metode yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian. Dengan demikian, metode pengumpulan data harus disesuaikan dengan jenis penelitian.
Terdapat dua pendekatan yang dikenal dalam kegiatan penelitian, yakni pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang mana data-data bersifat kualitatif. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk kata-kata, bukan data yang berbentuk angka angka.
Keseluruhan data yang diperoleh tersebut kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk sajian yang bersifat naratif, bukan dalam bentuk statistik. Dengan demikian, kemampuan analisis dari peneliti sangat menentukan dalam pengambilan kesimpulan. Dalam pendekatan kualitatif, pada umumnya peneliti langsung terjun ke lapangan untuk melakukan observasi secara aktif (participant observation). Kegiatan observasi tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan mencatat, menganalisis, menafsirkan data yang didapat, mengambil kesimpulan, dan melaporkan hasil penelitian.
Sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses penelitian yang mana data yang dipakai adalah data-data kuantitatif, yakni berbentuk angka-angka. Berkenaan dengan data kuantitatif tersebut, maka dalam proses pengolahan data selalu digunakan analisis statistik. Pada umumnya data statistik disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, dan sejenisnya.

Pendekatan Pendekatan Penelitian dan Subjek Penelitian

Subjek Penelitian
 
Subjek penelitian merupakan orang atau benda yang dijadikan sasaran dalam kegiatan penelitian. Dengan demikian, subjek penelitian merupakan sumber data dalam sebuah proses penelitian. Dalam sebuah penelitian sosial, masyarakat yang akan dijadikan subjek penelitian harus ditentukan terlebih dahulu. Jika masyarakat yang akan dijadikan subjek penelitian terlalu besar jumlahnya dan/atau terlalu luas wilayahnya, maka perlu ditentukan populasinya terlebih dahulu. Setelah populasi ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih sampel.

  1. Populasi
    Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit yang akan dianalisis, yakni objek yang diteliti. Idealnya penelitian dilakukan untuk seluruh anggota populasi. Namun demikian, karena populasi penelitian yang terlalu besar atau terlalu luas dan tidak mungkin diteliti seluruhnya mengingat waktu, tenaga, dan biaya yang terlalu besar, maka penelitian hanya dapat dilakukan terhadap sampelnya saja. Lalu, apakah yang dimaksud dengan sampel itu?
  2. Sampel
    Dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sosial, Irawan Soehartono menjelaskan bahwa sampel merupakan suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan sekaligus dianggap dapat menggambarkan populasinya. Dengan demikian penelitian yang dilakukan terhadap sampel hanyalah sebuah pendekatan terhadap populasinya. Penelitian seperti ini akan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karena itu, setiap penelitian yang menggunakan sampel akan selalu berusaha untuk memperkecil resiko kesalahan tersebut.
    Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu: (1) sampel harus dapat mewakili keseluruhan populasi (representatif), dan (2) besarnya sampel harus memadai bagi keseluruhan populasi. Suatu sampel dikatakan representatif jika ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri yang ada pada populasinya. Dengan sampel yang representatif maka informasi yang dikumpulkan akan relatif sama dengan informasi yang ada pada populasi. Suatu sampel yang baik juga harus memenuhi syarat dalam ukuran atau besarnya sehingga dapat meyakinkan kestabilan ciri-ciri sebagaimana yang ada pada populasi. Semakin besar sampel akan semakin kecil kemungkinan salah dalam menarik kesimpulan tentang populasinya.
    Ada dua cara untuk menentukan sampel, yakni: (1) berdasarkan peluang (probability sampling), dan (2) tidak berdasarkan peluang (nonprobability sampling). Dalam probability sampling, pengambilan sampelnya dilakukan secara random atau acak, yang dilakukan dengan cara undian atau dengan menggunakan tabel bilangan random yang dapat ditemukan dalam buku-buku statistik. Sedangkan dalam nonprobability sampling, pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja yang dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan mempertimbangkan jumlah (quota sampling), dengan mempertimbangkan tujuan (purposive sampling), dengan teknik bola salju (snowball sampling), atau bahkan secara kebetulan (accidental sampling).

Pendekatan Pendekatan Penelitian dan Subjek Penelitian Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin