Bahasa Jawa Terancam Oleh Globalisasi - Dengan semakin berkembangnya Globalisasi ternyata memberikan efek yang tidak baik bagi keberadaan bahasa daerah yang mulai ditinggalkan masyarakat, termasuk bahasa Jawa yang mulai ditinggalkan dan menggunakan baahsa lain.
Hal ini diungkapkan dalam sosialisai Perda Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Bahasa Sastra Dan Aksara Jawa di ruang Bagelen. Dewan Bahasa Jawa Provinsi Jawa Tengah dan juga sekaligus Ketua Fakultas Bahasa dan Sastra Jawa Unnes Yusro Edi Nugrho SS MHum yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan juga transparansi mengancam bahasa Jawa, bahkan diungkapkannya kecenderungan tersebut berakibat setiap tahunnya ada 6 - 10 bahasa etnis hilang.
Selain itu banyak orang Jawa yang hisup diluar kota dan tidak menggunkan bahasa Jawa sebagai media untuk melakukan komunikasi. Ditambah lagi dengan media masa yang kurang mengembangkan adanya bahasa Jawa.
Bahasa Jawa Terancam Oleh Globalisasi, Selain itu dari segi Pendidikan, belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan bahasa jawa. Ditambah lagi dengan jam pelajaran yang sedikit ketika disekolah mempelajari Bahasa Jawa.
Tenaga pengajarnya pun rata-rata sudah berusia lanjut dan menggunakan metode pembelajaran yang dulu.
Tusro menngatakan, sesuai amanata UU Nomor 24 Tahun 2009 pasal 42 ayat 1, kita wajib mengembangkan dan juga membina dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dakam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Selain itu Pemprov Jawa Tengah menguatkan hal tersebut dengan Peraturan Daerah Nomor 4 dan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2012 bahwa bahasa Jawa wajib diajarkan pada sekolah formal, nonformal, dan informal.
Sekarang yang Menjadi hambatan lainnya dalam pengembangan bahasa Jawa adalah belum semua sekolah melaksanakan SK Gubernur nomor 895/01/2005 secara sepenuhnya terutama mengalokasikan jam pelajaran, Tenaga pengajar yang kurang dan juga buku penunjang sekolah yang masih belum tercukupi.
Menurut Yusro agar Bahasa Jawa ini dapat dilestarikan dengan baik dan dapat berkembang, ia menegaskan kepada Bupati agar mencari dan mengangkat guru-guru Pengajar Bahasa Jawa pada daerah masing-masing.
Referensi : www.suaramerdeka.com - Bahasa Jawa Terancam Oleh Globalisasi
Baca Juga artikel terkait : Terjemahan Bahasa Jawa - Kamus Bahasa Jawa
