Informasi Edukasi Melalui Internet

Wednesday, August 7, 2013

Aturan Menuliskan Lambang Unsur

Aturan Menuliskan Lambang Unsur
Aturan Menuliskan Lambang Unsur -  Untuk memudahkan mengingat dan menuliskan senyawa kimia, pada tahun 1813 Jons Jacob Berzelius mengusulkan pemberian lambang berupa huruf untuk masing-masing unsur. (baca:pengertian unsur)
Apakah huruf C, Au, Al, dan O memiliki arti bagi kamu? Setiap huruf atau pasangan huruf tersebut merupakan lambang kimia, yang digunakan untuk menuliskan sebuah unsur secara singkat. Bahan hitam setelah kayu dibakar adalah karbon, lambangnya C. Emas yang banyak digunakan sebagai perhiasan mempunyai lambang kimia Au.
Beberapa Alat dapur terbuat dari aluminium yang mempunyai lambang kimia Al.
Lambang unsur terdiri dari satu huruf besar atau satu huruf besar diikuti huruf kecil. Beberapa lambang unsur diambil dari huruf pertama unsur tersebut, misalnya nitrogen (N), oksigen (O2), hidrogen (H). Mengapa emas diberi lambang Au? Au berasal dari nama latin dari emas “Aurum”. Fe merupakan lambang unsur besi yang diambil dari “Ferum”, Ag meruakan lambang perak yang diambil dari kata “Argentum”. Penulisan lambang unsur. Aturan dalam menuliskan lambang unsur:
  1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
  2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
Sekian artikel tentang aturan menuliskan lambang unsur atau cara menuliskan lambang unsur semoga dapat menambah ilmpu pengetahuan Anda. Terimakasih telah berkunjung di artikel aturan menuliskan lambang unsur.

Aturan Menuliskan Lambang Unsur Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin