Bentuk Bentuk Interaksi Sosial Dan Contohnya - Secara panjang lebar kita telah menguraikan komunikasi sebagai bentuk dari interaksi sosial. Komunikasi terdiri dari komunikasi langsung dan tidak langsung. Sedikit mengulang bahwa komunikasi terjadi karena ada pesan yang ingin disampaikan seseorang kepada orang lain. Syarat komunikasi, yaitu ada pesan yang ingin disampaikan dan ada orang lain yang kita tuju untuk menyampaikan pesan tersebut. Jika dilihat lebih jauh, bentuk interaksi sosial meliputi berbagai kelompok, yaitu sosial, kemasyarakatan, asosiatif, dan statistik.
Bentuk Bentuk Interaksi Sosial Beserta Contoh Contoh nya
a. Kelompok Sosial
Kelompok sosial muncul karena adanya kesadaran bahwa masih ada keterikatan antarindividu dalam lingkup tertentu. Misalnya, kelompok kekerabatan keluarga besar Sitorus. Artinya, kelompok ini merupakan kumpulan keluarga Batak yang masih diakui menjadi anggota Marga Sitorus.
b. Kelompok Kemasyarakatan
Kelompok ini muncul karena adanya kesamaan dalam diri anggotanya. Selain itu, belum ada kelompok lain yang menaungi kepentingan mereka secara khusus. Misalnya, kelompok pecinta alam dan kelompok masyarakat dengan jenis golongan darah sama.
c. Kelompok Asosiatif
Kelompok ini muncul karena adanya kesamaan kepentingan dan ingin bersatu dalam kelompok formal yang berstruktur organisasi. Misalnya, OSIS dan PSSI.
d. Kelompok Statistik
Bentuk Bentuk Interaksi Sosial Dan Contohnya - Secara khusus, kelompok ini berbeda dengan kelompok lain. Kelompok ini tidak ada hubungan sosial secara khusus. Kelompok ini dibentuk oleh para pengamat atau ilmuwan untuk menggolongkan masyarakat demi kepentingan studi. Misalnya, kelompok usia 0–5 tahun dan kelompok tamatan pendidikan SMP–kelompok tamatan pendidikan SMA. Kelompok-kelompok itu ada dalam tatanan masyarakat kita yang secara alamiah membentuk jaringan sosial atau masyarakat. Sementara itu, menurut Emile Durkheim, sosiolog dari Jerman mengatakan bahwa pembedaan kelompok meliputi solidaritas mekanis dan solidaritas organis.
a. Solidaritas Mekanis
Solidaritas dalam bentuk ini adalah solidaritas yang terjadi dalam masyarakat yang masih sangat sederhana. Kelompok-kelompok hidup terpisah dan tersebar. Jadi, tidak berdekatan secara geografis. Ciri-ciri pada kelompok ini sebagai berikut.
- Pembagian kerja belum ada, semua orang mengerjakan apa yang menjadi keinginannya.
- Pemenuhan kebutuhan dilengkapi dan dicukupi secara personal.
- Semua anggota kelompok tidak saling memengaruhi sehingga tidak ada kerja sama yang tampak.
- Aturan yang dibuat dilaksanakan bukan atas kesadaran, melainkan atas rasa takut.
- Sanksi tujuannya bukan untuk menyadarkan seseorang atas kesalahan, melainkan semata-mata hanya menghukum.
- Berlaku hukum kekuatan alam, yaitu siapa yang kuat akan menjadi pemimpin.
b. Solidaritas Organis
Berikut ciri-ciri solidaritas organis.
- Pembagian kerja dilakukan secara rinci dan terstruktur.
- Setiap pekerja memiliki tugas, kewenangan, dan tanggung jawab.
- Terbentuk sistem saling bergantung satu sama lain untuk menciptakan hasil kerja yang optimum.
- Ciri lain, yaitu apabila dalam satu bagian tidak dapat berperan optimal, akan berpengaruh pada yang lain. Misalnya, jika petani gagal panen, beras akan langka dan pengaruhnya pada pasar adalah harga yang mahal. Akibatnya, pengaruh bagi masyarakat miskin adalah ketidakmampuan membeli beras dan timbul ancaman bahaya kelaparan. Pemerintah akan melakukan impor beras, artinya anggaran negara bertambah besar. Akibatnya lagi, negara akan menambah daftar utangnya kepada negara donor dan begitu seterusnya.
Sekian artikel tentang Bentuk Bentuk Interaksi Sosial Dan Contohnya